Monday, September 19, 2016

Pengertian Paragraf Eksposisi

Pengertian Paragraf Eksposisi


Karena banyaknya pencarian tentang paragraf, seperti;
  1. pengertian paragraf eksposisi
  2. pengertian paragraf deduktif beserta contoh
  3. contoh karangan paragraf eksposisi
  4. macam macam paragraf deduktif
  5. pengertian paragraf induktif
Saya posting satu artikel khusus mengenai paragraf eksposisi. Untuk tema paragraf yang lain mungkin pada posting-posting yang akan datang.

Paragraf Eksposisi

Menulis karangan dan artikel eksposisi sangatlah menarik, karena berisi informasi. Pembaca atau pendengar (bila kita menceritakannya) menyadari pentingnya sebuah informasi, karena penyuguhan tulisan kita ditulis dengan gaya penulisan eksposisi.
Keyword: Eksposisi merupakan sebuah paparan atau penjelasan
Paragraf eksposisi dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti; apakah itu? Dari mana asalnya?

Definisi Paragraf Eksposisi

Pengertian paragraf eksposisi adalah karangan yang menyajikan sejumlah pengetahuan atau informasi. Tujuannya, pembaca mendapat pengetahuan atau informasi yang sejelas – jelasnya.
Contoh yang termasuk dalam paragraf eksposisi adalah segala jenis laporan

Jenis-Jenis Paragraf Eksposisi

Ada beberapa jenis pengembangan dalam paragraf eksposisi, diantaranya adalah sebagai berikut;
  1. eksposisi definisi
  2. eksposisi proses
  3. eksposisi klasifikasi
  4. eksposisi ilustrasi (contoh)
  5. eksposisi perbandingan & pertentangan, dan
  6. eksposisi laporan

Mengenali Contoh-contoh Paragraf Eksposisi

Contoh Paragraf Eksposisi Definisi
Ozone therapy adalah pengobatan suatu penyakit dengan cara memasukkan oksigen ,urni dan ozon berenergi tinggi ke dalam tubuh melalui darah. Ozone therapy merupakan terapi yang sangat bermanfaat bagi kesehatan, baik untuk menyembuhkan penyakit yang kita derita maupun sebagai pencegah penyakit.
Contoh Paragraf Eksposisi Klasifikasi
Pemerintah akan memberikan bantuan pembangunan rumah atau bangunan kepada korban gempa. Bantuan pembangunan rumah atau bangunan tersebut disesuaikan dengan tingkat kerusakannya. Warga yang rumahnya rusak ringan mendapat bantuan sekitar 10 juta. Warga yang rumahnya rusak sedang mendapat bantuan sekitar 20 juta. Warga yang rumahnya rusak berat mendapat bantuan sekitar 30 juta. Calon penerima bantuan tersebut ditentukan oleh aparat desa setempat dengan pengawasan dari pihak LSM.
Contoh Paragraf Eksposisi Proses
Sampai hari ke-8, bantuan untuk para korban gempa Yogyakarta belum merata. Hal ini terlihat di beberapa wilayah Bantul dan Jetis. Misalnya, di Desa Piyungan. Sampai saat ini, warga Desa Piyungan hanya makan singkong. Mereka mengambilnya dari beberapa kebun warga. Jika ada warga yang makan nasi, itu adalah sisa-sisa beras yang mereka kumpulkan di balik reruntuhan bangunan. Kondisi seperti ini menunjukkan bahwa bantuan pemerintah kurang merata.
Contoh Paragraf Eksposisi Ilustrasi
Pernahkan Anda menghadapi situasi tertentu dengan perasaan takut? Bagaimana cara mengatasinya? Di bawah ini ada lima jurus untuk mengatasi rasa takut tersebut. Pertama, persipakan diri Anda sebaik-baiknya bila menghadapi situasi atau suasana tertentu; kedua, pelajari sebaik-baiknya bila menghadapi situasi tersebut; ketiga, pupuk dan binalah rasa percaya diri; keempat, setelah timbul rasa percaya diri, pertebal keyakinan Anda; kelima, untuk menambah rasa percaya diri, kita harus menambah kecakapan atau keahlian melalui latihan atau belajar sungguh – sungguh.
Contoh Paragraf Eksposisi Perbandingan / Pertentangan
Pascagempa dengan kekuatan 5,9 skala richter, sebagian Yogyakarta dan Jawa Tengah luluh lantak. Keadaan ini mengundang perhatian berbagai pihak. Bantuan pun berdatangan dari dalam dan luar negeri. Bantuan berbentuk makanan, obat-obatan, dan pakaian dipusatkan di beberapa tempat. Hal ini dimaksudkan agar pendistribusian bantuan tersebut lebih cepat. Tenaga medis dari daerah-daerah lain pun berdatangan. Mereka memberikan bantuan di beberapa rumah sakit dan tenda – tenda darurat.
Contoh Paragraf Eksposisi Laporan
Sebenarnya, bukan hanya ITS yang menawarkan rumah instan sehat untuk Aceh atau dikenal dengan Rumah ITS untuk Aceh (RI-A). Pusat Penelitian dan Pengembangan Permukiman Departemen Pekerjaan Umum juga menawarkan “Risha” alias Rumah Instan Sederhana Sehat. Modelnya hampir sama, gampang dibongkar-pasang, bahkan motonya “Pagi Pesan, Sore Huni”. Bedanya, sistem struktur dan konstruksi Risha memungkinkan rumah ini berbentuk panggung. Harga Risha sedikit lebih mahal, Rp 20 juta untuk tipe 36. akan tetapi, usianya dapat mencapai 50 tahun karena komponen struktur memakai beton bertulang, diperkuat pelat baja di bagian sambungannya. Kekuatannya terhadap gempa juga telah diuji di laboratorium sampai zonasi enam.

Tema Yang Dapat Dikembangkan Menjadi Paragraf Eksposisi

Tujuan paragraf eksposisi adalah memaparkan atau menjelaskan sesuatu agar pengetahuan pembaca bertambah. Oleh karena itu, topik-topik yang dikembangkan dalam paragraf eksposisi berkaitan dengan penyampaian informasi.
Berikut ini contoh–contoh tema yang dapat dikembangkan menjadi sebuah paragraf eksposisi.
1. Manfaat Jejaring Sosial Facebook
2. Bagaimana perkembangan bisnis online di Indonesia
3. Hal-hal yang menyebabkan pengeroposan tulang
Demikian penjelasan lengkap pengertian den definisi paragraf eksposisi. Telah disertakan pula jenis-jenis dan ciri-ciri paragraf eksposisi, beserta contoh-contohnya. Semoga sedikit ulasan ini dapat membantu para siswa dan Anda semua untuk mengetahui apa itu paragraf eksposisi?, serta menjadi bahan dalam penulisan artikel ilmiah dan kalimat paragraf eksposisi.

Go to link download

Read full post »

Saturday, September 17, 2016

Pengertian Pengertian Geologi Pertambangan

Pengertian Pengertian Geologi Pertambangan


Pengertian Geologi
Pada dasarnya, Geologi merupakan berasal dari dua kata bahasa Yunani kuno yaitu Geo (bumi) dan logos (ilmu pengetahuan). Jadi artinya, Geologi adalah ilmu pengetahuan tentang bumi. Lebih jelasnya adalah, bahwa geologi yaitu artinya ilmu pengetahuan mengenai sejarah, struktur, komposisi, dan proses-proses perubahan pada permukaan bumi menjadi seperti sekarang ini.

Pengertian Pengertian Geologi Pertambangan

Ilmu Geologi Berkaitan dengan Ruang Lingkup Geologi Dasar.
Pengertian Geologi Struktur adalah ilmu yang mempelajari mengenai susunan bumi dan berkaitan dengan jenis-jenis batuan yang terbentuk pada kerak bumi.

Pengertian Geologi Pertambangan
Geologi Pertambangan adalah ilmu yang mempelajari menganai kandungan mineral atau bahan-bahan tambang yang kemungkinan bisa dimanfaatkan untuk keperluan industri atau keperluan lain-lain. Geologi Minyak adalah ilmu yang mempelajari mengenai bahan-bahan fosil yang dapat digunakan sebagai bahan bakar atau sumber energi minyak ataupun gas bumi.

Pengertian Geologi Teknik adalah ilmu yang mempelajari mengenai keadaan permukaan bumi yang berkaitan dengan kekuatan tanah untuk penopang konstruksi bahan bangunan dan lain-lain.

Pengertian Petrologi adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat-sifat batuan penyusun bumi dan manfaatnya.
Pengertian Mineralogi adalah ilmu yang mempelajari mengenai sifat dan ciri-ciri mineral yang terdapat pada bumi beserta manfaatnya bagi kehidupan manusia serta dampak terhadap dan ciri-ciri tanah.

  • Vulkanologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai sifat, ciri dan pembentukan gunungapi serta dampaknya terhadap kehidupan manusia.
  • Seismologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai sifat-sifat gerakan kerak bumi berupa gempa/getaran bumi dan dampaknya terhadap susunan kerak bumi beserta bentuk permukaan bumi.
  • Stratigrafi adalah ilmu yang mempelajari mengenai lapisan-lapisan bumi baik dari sifat lapisan maupun proses terjadinya perlapisan.
  • Geofisika adalah ilmu yang mempelajari mengenai pembentukan keadaan permukaan bumi dan atsmosfer seperti perubahan angin iklim serta beberapa sifat fisik lain-lainnya yang mempengaruhi permukaan bumi.
  • Geokimia adalah ilmu yang mempelajari mengenai sistem penyusun bumi dilihat dari aspek kimia seperti kelarutan unsur dan karakteristik unsur dalam tanah.
  • Geologi Sejarah adalah ilmu yang mempelajari mengenai evolusi kehidupan di permukaan bumi yang meliputi peradapan manusia di permukaan bumi dan pengaruhnya terhadap lingkungan.
  • Paleontologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai keadaan fosil-fosil yang terkandung dalam batuan yang dapat mengungkapkan sejarah pada masa lalu.
  • Geomorfologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai proses-proses yang berhubungan dengan pembentukan permukaan bumi serta pengaruhnya terhadap kondisi setempat
  • Sedimentologi adalah ilmu yang mempelajari mengenai seluk-beluk batuan endapan (batuan sedimen) meliputi klasifikasi, jenis dan macamnya serta pembentukannya.
Sumber : http://sintaloh.blogspot.com/2013/09/pengertian-dasar-geologi-pertambangan.html

Go to link download

Read full post »

Pengertian Future Continuous Tense

Pengertian Future Continuous Tense


Pengertian Future Continuous Tense

Pengertian
Future Continuous Tense adalah kalimat yang digunakan untuk menyatakan suatu perbuatan atau peristiwa yang akan sedang terjadi pada waktu yang akan datang.

Rumus : S + shall/will + be + V1(ing) + ...

Contoh :
  • (+) I shall be studying at5 oclock tomorow "saya akan sedang belajar jam lima besok".
  • (-) They will not be working when he come back next week "Mereka tidak akan sedang bekerja ketika dia kembali minggu depan.
  • (?) Shall we be playing tennis at this time next sunday ? "apakah kita bermain tenis pada saat seperti ini hari minggu depan?".
  • (-?) Wont he be travelling at the same time next month ? "tidakah dia akan berpergian pada saat yang sama bulan depan?".
  • (?) Will you be teaching another language in february next year ? "apakah anda sendang mengajar bahasa lainnya pada bulan februari tahun depan?".
Catatan :
  • Kita meletakan shall dan will dimuka subject apabila kita membuat kalimat tanya (introgative). Contoh : Will you be going out at seven tomorrow morning? "akankah anda sedang keluar pada jam tujuh besok pagi?".
  • Kita meletakan -Not(nt) dibelakang shall dan will apabila kita hendak membuat kalimat negative. Contoh : I shall not (shant) be going out at seven tomorrow morning "saya tidak sedang keluar pada jam tujuh besok pagi".
  • Tanda waktu yang biasa kita jumpai dalam bentuk ini adalah :
at this time next year (waktu ini tahun depan).
at this time tomorrow (pada saat ini besok).
at this same time next monday (pada waktu yang sama senin depan).

Go to link download

Read full post »

Friday, September 16, 2016

Pengertian Iman Kepada Kitab Kitab Allah SWT

Pengertian Iman Kepada Kitab Kitab Allah SWT


Pengertian Iman Kepada Kitab Kitab Allah SWT
Allah telah menurunkan wahyu kepada para Nabi dan Rasul-Nya. Wahyu tersebut kemudian dituliskan dalam kitab-kitab yang dijadikan pedoman bagi umat manusia. Sebagai umat beriman, kita wajib mengimani kitab-kitab tersebut. Tanpa mengimani, kita tidak mungkin menjadkannya sebagi pedoman hidup.

Pengertian Kitab
Kitab menurut bahasa adalah tulisan, karya tulis, atau nama bagi seratus tulisan yang mempunyai makna. Menurut istilah, kitab Allah adalah kumpulan wahyu yang diturunkan Allah SWT, kepada para Rasul-rasul-Nya melalui Malaikat Jibril. Dan kitab tersebut diturunkan dengan tujuan untuk menuntun seluruh umat manusia menuju kebahagiaan dunia dan akhirat.

Beriman kepada Kitab Allah SWT adalah meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah menurunkan wahyu berupa Kitab kepada para Rasul dengan Kitab tersebut mengandung makna berupa larangan-larangan perintah Allah, apa-apa yang diwajibkan dilaksanakan, yang berguna untuk membimbing umat manusia ke jalan yang benar, agar dapat menggapai suatu kebahagiaan didunia dan akhirat. Sepertihalnya contoh pada Q.S An-Nisa Ayat 136 yang artinya : "Wahai orang-orang yang beriman ! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhamad) dan kepada Kitab (Al-Quran) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barang siapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, Rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sesungguhnya, orang itu telah tersesat sangat jauh." (Q.S. an-Nisa4/136).

Kitab-kitab Allah
Seperti halnya dalam cerita dialog Abu Zar r.a bertanya kepada Rasulullah SAW, "Berapa kitab yang diturunkan Allah?", Rasulullah menjawab, "Seratus empat kitab, antara lain lima puluh kitab suhuf diwahyukan kepada Nabi Syis. a.s, tiga puluh suhuf diwahyukan kepada Nabi Idris a.s, sepuluh suhuf diwahyukan kepada Nabi Ibrahim a.s, dan empat kitab diwahyukan kepada empat Rasul Allah".

Dan keempat Kitab dan Rasul Allah yang dimaksud adalah sebagai berikut :
  1. Nabi Musa. A.S, yaitu Kitab Taurat
  2. Nabi Dawud. A.S, yaitu Kitab Zabur
  3. Nabi Isa. A.S, yaitu Kitab Injil
  4. Nabi Muhammad SAW, yaitu Kitab Al-Quran
A. Nabi Musa. A.S (Kitab Taurat)
Perhatikan mengenai firman Allah (Al-Quran Surat Al-Maidah/5:44) yang artinya : "Sesungguhnya, Kami yang menurunkan Kitab Taurat ; didalamnya (ada) petunjuk dan cahaya. Yang dengan Kitab itu para Nabi yang berserah diri kepada Allah memberi putusan atas perkara orang Yahudi., demikian pula para ulama dan pendeta-pendeta mereka, sebab mereka diperintahkan memelihara kitab-kitab Allah dan mereka mengjadikan saksi terhadapnya. Karena itu janganlah kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah kepada-Ku. Dan janganlah kamu jual ayat-ayat-Ku dengan harga murah. Barang siapa tidak memutuskan dengan apa yang diturunkan Allah, maka mereka itulah orang-orang kafir".

Kitab Taurat adalah merupakan salah satu dari tiga komponen, yaitu thora, nabiin, dan khetubiin. Tiga komponen itu terdapat dalam kitab agama Yahudi yang disebut Biblia (Al-Kitab). Orang-orang Nasrani menyebutnya Pld Testament (Perjanjian Lama). Taurat yang terdapat dalam Kiiitab Perjanjian Lama terdiri dair kitab yang berasal dari Nabi Musa. A.S, yaitu kitab Kejadian, Keluaran, Imamat, Bilangan, dan Ulangan.

B. Nabi Dawud. A.S (Kitab Zabur)
Zabur dalam bahasa Arab sering disebut mazmur dari jamak mazamir. Zabur berisi 150 nyanyian yang disenandungkan Nabi Dawud. A.S. dengan mengungkapkan semua pengalaman yang dialami para masa hidupnya, seperti dosa, kejatuhan, pengampunan dosa, suka cita tentang kemenangan atas musuh Allah, dan Kemuliaan Allah.

Perhatikan pada Firman Allah Al-Quran Surat An-Nisa/4:163), yang artinya : "....Dan kami telah memberikan Kitab Zabur kepada Dawud".

Kitab Zabur meruupakan ajaran yang berisi lima nyanyian, yaitu :
  1. Nyanyian kebaktian untuk memuji Tuhan
  2. Ratapan-ratapan jamaah
  3. Ratapan dan doa individu
  4. Nyanyian untuk raja
  5. Nyanyian perorangan sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan
C. Nabi Isa. A.S (Kitab Injil)
Kitab Injil yang berisi ajakan kepada umat Nabi Isa. A.S. untuk hidup zuhud, yaitu menjauhi kerakusan dan ketamakan duniawi. Hal itu dimaksud untuk meluruskan pandangan orang-orang Yahudi yang bersifat materialistis.

Perhatikan Firman Allah dalam Al-Quran Surat Al-Maidah/5:46) yang artinya : "Dan Kami teruska jejak mereka dengan mengutus Isa putra Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu Taurat. Dan Kami menurunkan Injil kepadanya, didalamnya terdapat petunjuk dan cahaya, dan membenarkan Kitab yang sebelumnya yaitu Taurat, dan sebagai petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa".

D. Nabi Muhammad SAW (Kitab Al-Quran)
Al-Quran adalah kitab suci umat Islam yang diturunkan Allah SWT, kepada Nabi Muhammad SAW, melalui Malaikat Jibril. Al-Quran mempunyai tujuan untuk menyempurnakan Kibat-Kibat sebelumnya, yaitu Zabur, Taurat, dan Injil. Dengan diwahyukan Al-Quran maka habislah masa berlaku kitab-kitab tersebut. Oleh karena itu, Al-Quran mempunyai keistimewaan dibandingkan dengan kitab-kitab suci yang sebelumnya. Apalagi, jika dibandingkan dengan buku-buku ilmiah atau sastra karangan manusia.

Kelebihan Al-Quran adalah sebagai berikut :
  1. Membenarkan kitab-kitab tardahulu
  2. Memuat kisah-isah Nabi terdahulu
  3. Memberi ketentraman jiwa, kebahagian, dan pengobatan hati yang sedang susah
  4. Mengangkat derajat umat Islam yang sungguh-sungguh menamalkan isinya
  5. Merupakan mukjizat sepanjang masa.
Fungsi Iman kepada Kitab-kitab Allah
Pada hakikatnya orang hidup memerlukan aturan dan pedoman, Aturan yang dibuat manusia disebut undang-undang atau tata tertib. Undang-undang atau tata tertib itu hanya mengatur kehidupan dunia, sedangkan aturan atau pedoman yang mengatur kehidupan didunia dan akhirat disebut kitab suci. Oleh sebab itu, dengan diturunkannya Al-Quran, manusia mendapat pegangan hidup yang benar dan terhindar dari hal yang tidak benar.

Di antara fungsi iman kepada kitab-kitab Allah adalah :
  1. Mendapat petunjuk yang benar.
  2. Mengerti perintah dan larangan Allah
  3. Menambah mantap dalam beribadah kepada Allah
  4. Sabar menerima cobaan, selalu bersyukur, dan jauh dari sifat sombong ketika mendapat keberhasilan
  5. Mempunyai kepekaan sosial yang tinggi sehingga memperhatikan lingkungan dimana dia hidup
  6. Mengingatkan seseorang untuk tidak berbuat selain yang diridai Allah.
Sebagai umat Nabi Muhammad SAW, kita tentu harus mengimani Al-Quran sebagai pedoman hidup. Untuk dapat mengerti dan merasakan fungsi Al-Quran, kita tidak hanya dituntut dapat membaca dan mengartikan, tetapi lebih jauh arus memahami dan berusaha mengamalkan ajarannya. Dengan demikian, insya Allah kita dapat selamat dunia dan akhirat.

Sikap Perilaku Iman kepada Kitab Allah SWT
Beriman kepada kitab-kitab Allah merupakan sikap mental dan perasaan. Oleh sebab itu, mengatur hakikat seseorang beriman atau tidaknya kepada kitab-kitab Allah, hanya Allah Rabb Yang Maha Mengetahui segala yang gaib dan nyata.

Orang yang beriman kepada kitab Allah tentu pasti akan membuktikan keimanannya dengan sikap dan perilaku yang dapat diketahui oleh pancaindra manusia. Berikut dibawah ini adalah sikap perilaku beriman kepada kitab Allah SWT, yaitu :
  1. Mengetahui dan menghormati kedudukan kitab-kitab Allah sebelum Al-Quran, yang dijadikan pedoman hidup oleh umat-umat sebelum Nabi Muhammad (Al-Quran).
  2. Meyakini dan mengakui bahwa kitab suci Al-Quran merupakan kitab yang paling utama dan paling akhir yang diturunkan karena Al-Quran membenarkan kitab-kitab sebelumnya.
  3. Mengakui dan meyakini bahwa Al-Quran adalah pedoman hidup, bukan hanya untuk bangsa Arab, tetapi untuk seluruh umat manusia sampai akhir zaman.
  4. Menjalani hidup hanya untuk beribadah kepada Allah, sebagaimana Al-Quran menegaskan bahwa tujuan diciptakan manusia adalah untuk beribadah kepada Allah.
Hikman beriman kepada Kitab-kitab Allah
Hikmah beriman kepada kitab-kitab Allah adalah sebagai berikut, yaitu :
  1. Setiap orang yang beriman kepada kitab-kitab Allah akan mendapatkan pahala dari Allah. Beriman kepada kitab-kitab Allah hukumnya wajib. Pengertian wajib menurut hukum Islam adalah sesuatu yang jika dikerjakan mendapat pahala, dan jika ditinggalkan mendapat dosa.
  2. Orang beriman kepada kitab-kitab Allah akan menjadikan Al-Quran sebagai pedoman hidup dengan bukti selalu beramal saleh sehingga ia akan mendapat banyak kebaikan dinia dan akhirat.
  3. Al-Quran akan menjadi obat mujarab bagi penyakit mental manusia jika meyakini kebenaran dan mengamalkan seluruh ajarannya.
  4. Terdorong untuk meningkatkan diri karena Al-Quran mendorong umat manusia untuk mempelajari ilmu pengtahuan dan teknologi serta meningkatkan ke arah yang maju.

Go to link download

Read full post »

Thursday, September 15, 2016

Pengertian dan Tipe Tipe Budaya Politik

Pengertian dan Tipe Tipe Budaya Politik


Pengertian dan Tipe-Tipe Budaya Politik
Pengertian Budaya Politik
Budaya Politik adalah sautu komponen dalam sistem politik, dan komponen tersebut adalah sistem poltik lainnya yaitu struktur politik.

Budaya Poltik dapat dipandang sebagai landasan sistem politik, yang memberi jiwa atau warna pada sistem politik, atau yang memberi arah pada peran-peran politik yang dilakukan oleh struktur politik.

Beberapa ragam pendapat dari pengertian mengenai Budaya Politik yaitu diantarannya adalah sebagai berikut :
  1. Menurut G. A. Almond dan S. Verba pada tahun 1991:21 bahwa Budaya Politik adalah sikap orientasi warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara didalam sistem itu.
  2. Menurut Marbun pada tahun 2005:84 bahwa Budaya Politik adalah pandangan politik yang mempengaruhi sikap, orientasi, dan pilihan politik seseorang. Budaya politik lebih mengutamakan dimensi psikologis dari suaut sistem politik, yaitu sikap, sistem kepercayaan, simbol yang dimiliki individu dan yang dilaksanakannya dalam masyarakat.
  3. Menurut Larry Diamond pada tahun 2003:207 bahwa Budaya politik adalah keyakinan, sikap, ide-ide, nilai, sentimen, dan evaluasi suatu masyarakat tentang sistem politik negeri mereka dan peran masing-masing individu dalam sistem itu.
  4. Menurut Mochtar Masoed dan Colin MacAndrew pada tahun 1986:41 bahwa Budaya politik adalah sikap dan orientasi warga suaut negara terhadap kehidupan pemerintahannegara dan politiknya.
  5. Menurut Almond dan Powell pada tahun 1966:23 bahwa Budaya Politik adalah suatu konsep yang terdiri dari sikap, keyakinan, nilai-nilai, dan keterampilan yang sedang berlaku bagi seluruh anggota masyarakat, termasuk pola kecendrungan-kecendrungan khusus serta pola-pola kebiasaan yang terdapat pada kelompok-kelompok dalam masyarakat.
Beberapa Penjelasaan yang lebih lengkap penjelasannya, silahkan anda klik link ini : Pengertian Budaya Politik

Tipe-tipe Budaya Politik
Berdasarkan nilai, sikap, informasi, dan kecakapan politik yang dimiliki, orientasi warga negara terhadap kehidupan politik dan pemerintahan negaranya (budaya politiknya) dapat digolongkan ke dalam 3 (tiga) tipe, yaitu diuraikan sebagai berikut :

1. Budaya Politik Parokial (Parochial Political Culture)
Budaya politik ini terbatas pada satu wilayah atau lingkup yang kecil atau sempit. Pada umumnya budaya politik ini terdapat dalam masyarakat yang tradisional dan sederhana. Dalam masyarakat seperti ini, spesialisasi sangat kecil dan belum banyak berkembang. Demikian pula, karena terbatasnya differensiasi sosial para pelaku sering melakukan perannya serempak dengan perannya dalam bidang ekonomi, keagamaan, dan lain-lain.

Selain itu, tidak ada peran politik yang bersifat khas dan bediri sendiri. Pada kebudayaan parokial, anggota masyarakat cendrung tidak menaruh minat terhadap objek-objek politik yang luas, kecuali dalam batas tertentu ditempat mereka tinggal. Dan itu juga sangat terbatas dalam bentuk kesadaran anggota masyarakat akan adanya pusat kekuasa politik dalam masyarakat.

2. Budaya Poltik Subjek (Subject Political Culture)
Menurut Mochar Masoed dan Colin MacAndrews, budaya politik subjek menunjukan pada orang-orang yang secara pasif patuh pada pejabat-pejabat pemerintahan dan undang-undang (UU), tetapi tidak melibatkan diri dalam politik ataupun memberikan suara dalam pemilihan.

Dan menurut Rusadi Kantaprawira (1985:37), dalam budaya politik ini anggota masyarakat telah mempunyai minat, perhatian, mungkin juga kesadaran, terhadap sistem sebagai keseluruhan, terutama terhadap aspek output alias keputusan-keputusan politik yang diambil, akan tetapi, frekuensi perhatiannya terhadap sistem politik sangat rendah terutama pada aspek input, sementara kesadarannya sebagai aktor politik boleh dikatakan belum tumbuh.

3. Budaya Politik Partisipan (Participant Political Culture)
Yaitu menurut Almond dan Verba bahwa budaya politik partisipan adalah suatu bentuk budaya di mana anggota masyarakat cendrung diorientasikan secara aksplisit terhadap sistem sebagai keseluruhan dan terhadap struktur dan proses politik serta administratif. Budaya politik ini ditandai oleh adanya kesadaran bahwa dirinya ataupun orang lain sebagai anggota aktif dalam kehidupan politik. Ini menunjukan pada orang-orang yang tidak dalam kegiatan politik, paling tidak dalam kegiatan pemberian suara (voting) dan memperoleh informasi yang cukup banyak tentang kehidupan politik.

Sementara itu, Machtar Masoed dan Colid MacAndrews pada tahun 1986:42 menyebutkan adanya tiga model kebudayaan politik berdasarkan proporsi ketiga tipe budaya politik sebagaimana disebutkan Almond dan Sidney Verba.

Dibawah ini adalah 3 (tiga) model mengenai budaya poltik, yaitu adalah sebagai berikut :
  1. Masyarakat demokratis industrial, yaitu dalam sistem ini jumlah partisipan mencapai 40-60% dari penduduk dewasa. Mereka sendiri atas para aktifitas politik dan para peminat politik yang kritis mendiskusikan masalah-masalah masyarakat dan pemerintahan. Selain itu, mereka adalah kelompok-kelompok pendesak yang mengusulkan kebijakan-kebijakan baru unutk melindungi kepentingan khusus mereka. Sementara itu, jumlah yang berbudaya politik subjek kurang lebih dari 60%, sedangkan parokial kira-kira antara 10%.
  2. Masyarakat dengan sistem Politik otoriter, yaitu didalam sistem ini sebagian besar rakyat hanya menjadi subjek yang pasif. Mereka mengakui pemerintah dan tunduk pada hukumnya, akan tetapi tidak melibatkan diri dalam urusan pemerintahan. Sebagian keicl rakyat dan lainnya berbudaya politik partisipan dan parokial. Kelompok partisipan berasal dari mahasiswa dan kaum intelektual, pengusaha, dan tuan tanah. Mereka menentang dan bahkan memprotes sistem politik yang ada. Sedangkan kaum parokial yang sedikit sekali kontaknya terhadap sistem politik terdiri dari para petani dan buruh tani yang hidup dan bekerja di perkebunan-perkebunan.
  3. Sistem demokratis pra-industrial, yaitu sebagian besar warga negaranya menganut budaya politik parokial. Mereka hidup di pedesaan dan buta huruf. Pengetahuan dan keterlibatannya mereka dalam kehidupan politik sangat kecil. Sementara, kelompok partisipan sangat sedikit jumlahnya, biasanya berasal dari professional terpelajar, usahawan, dan tuan tanah. Demikian pula proporsi jumlah pendukung budaya politik sibjek juga relatif kecil.
Sumber : Buku SMA
Penerbit : Erlangga

Go to link download

Read full post »

Friday, September 9, 2016

Pengertian Perlombaan Kontes SEO

Pengertian Perlombaan Kontes SEO


Pengertian Kontes SEO
Pengertian Kontes SEO adalah suatu perlombaan mengoptimasikan sebuat kata kunci (keyword) dari suatu website atau blog berdomain gratis, yang dari kata kunci/tema website tersebut sudah ditentukan oleh para penyelenggara pembuat kontes tersebut, dengan batas waktu perlombaan yang sudah ditentukan oleh para penyelenggara.

Pengertian Perlombaan Kontes SEO

Pada awalnya, Kontes SEO merupakan suatu perlombaan yang sudah diadakan sejak tanggal 15 November 2002 di Negara Jerman oleh German Webmaster dengan bertemakan Schnitzelmitkartoffelsalat, yang di adakan dengan Bahasa Jerman. Dalam Bahasa Inggris, kompetisi disebut dengan Nigritude Ultramarine oleh SearchGuild, serta secara garis besar mengklaim sebagai induk dari seluruh Kontes SEO. Kontes ini dimulai pada tanggal 7 Mei 2004 dan dua tahun lalu dimenangkan oleh Anil Dash.

Dalam aturan di kontes SEO, peserta akan diberikan tema/kata kunci yang sudah diberikan oleh para penyelenggara Kontes SEO. Peserta juga selama Kontes SEO akan diberikan waktu yang sama dalam perlombaan dan penyelenggara akan memberikan tema kepada peserta yang kurang begitu terkenal di dunia internet, dengan hal ini, itu akan memberikan sedikit kemunculan di mesin pencari. Dan dalam memberikan peringkat web/blog anda, anda harus selalu aktif dalam mengoptimasikan blog anda dengan memberikan/mementingkan lebih banyak konten dan berkualitas serta utamakan kata kunci pada keyword dan postingan blog itu nyambung.

Dalam Kontes SEO, mempunyai dua jenis-jenis Perlombaan Kontes SEO sesuai hadiah yang diberikan, yaitu :

Perlombaan Kontes SEO Menengah (Bawah dan Kecil).
Biasanya dalam perlombaan jenis ini, para peserta yang mengikuti Kontes SEO itu hanya mengutamakan tantangan dan tidak mengutamakan berapa besarnya hadiah yang ia proleh. Dan seorang yang menyelenggarakan Kontes SEO ini adalah dari individu, serta para peserta hanya untuk menunjukan kemampuannya untuk menjadi terkenal meskipun hadiah dan link kembali yang ia proleh sedikit.

Perlombaan Kontes SEO Menengah (Atas Besar).
Jenis perlombaan ini adalah perlombaan yang biasanya diselenggarakan sebagai ajang produk dari penyelenggara yang berasal dari negara, perusahaan, lembaga/organisasi. Yang diutamakan para peserta adalah untuk mendapatkan hadiah yang cukup besar. Oleh karena itu, para peserta yang mengikuti Kontes SEO ini juga peserta yang sudah mempunyai keahlian yang tinggi dan mahir dalam optimasi situs mereka, sehingga mereka harus teliti dan menimbulkan persaingan yang ketat.

Cara Berkontes SEO
Para peserta Kontes SEO biasanya memiliki dua pilihan triks untuk meningkatkan kualitas/pringkat situs mereka. Tentunya kedua triks tersebut adalah suatu cara yang jujur dan sangat disukai oleh mesin pencari. Dan dibawah ini adalah kedua triks tersebut, yaitu :

Mengutamakan White Hat SEO, yaitu anda bisa meningkatkan peringkat situs dengan menggunakan metode optimasi pada metag, yaitu dengan menaruh meta tag deskripsi, keyword, dan peta situs/sitemap yang berestensikan xml seperti namabloganda.blogspot.com/xml, ditambah mengubah titel/judul halaman sebagai kata kunci.

Menggunakan Black Hat SEO, yaitu metode ini diartikan sebagai "optimasi mesin pencari lewat jalur hitam". Cara ini dianggap tidak baik karena metode ini adalah mengutamakan spammer, yaitu dengan menyembunyikan sebuah kalimat dihalaman situs mereka dengan cara menyamakan warna dan kalimat dibuat dengan warna beground situs mereka. Menambahkan pada keyword meta tag secara berlebihan, memasukan hidden input, redirect halaman, link farm. Dengan metode ini, mesin pencari tidak akan menyukai situs anda, dan bila mana situs anda terdeteksi, situs anda akan diblokir dengan menghilangkan link situs anda muncul, atau mencegah link situs anda muncul di mesin pencari.

Tips Buat Anda
Dengan adanya ajang Kontes SEO, artinya situs peserta tersebut akan mempunyai peringkat yang tinggi. Untuk itu situs tersebut akan menjadi suatu target untuk meninggalkan spammer dengan menaruh link aktif di setiap komentar dan berkomentar dengan tidak jelas/singkat. Hal ini akan membuat peringkat situs anda akan menurun dan membuat situs anda terkena pinalti (block).

Go to link download

Read full post »

Thursday, September 8, 2016

Pengertian dan Fungsi Dasar Negara

Pengertian dan Fungsi Dasar Negara


Pengertian dan Fungsi Dasar Negara
A. Pengertian Dasar Negara
Pengertian Dasar Negara adalah dalam istilah, memiliki padanan kata philosophische grondslag (Belanda) dan Weltanschauuung (Jerman). Istilah philosophische grondslag yang berasal dari kata lag (norma), grounds (dasar) yang bersifat filsafati (philosophische). Sedangkan pada istilah Weltanschauuung adalah pandangan mendasar (anschauuung) tentang dunia (welt).

Jadi, kedua istilah tersebut mempunyai kesamaan makna, yaitu ajaran atau teori yang merupakan hasil pemikiran mendalam (pemikiran filsafati) mengenai dunia dan kehidupan di dunia, termasuk kehidupan bernegara di dalamnya, yang dijadikan pedoman dasar dalam mengatur dan memelihara kehidupan bersama dalam suatu negera. Ajaran semacam itu dalam bahasa inggris disebut ideology, yang kita artikan dalam bahasa indonesia adalah ideologi.

Berbagai pengertian ideologi , ada yang berpendapat bahwa ideologi adalah serangkaian gagasan dasar dan sistematis tentang hakikat manusia, kehidupan ekonomi dan hakikat masyarakat yang dipercaya oleh para pendukungnya dan dijadikan pedoman dalam menentukan sistem pemerintahan negara serta tingkah laku politik yang dianggap tepat. Ada pula yang berpendapat bahwa ideologi adalah sistem pedoman hidup yang berisi kepercayaan-kepercayaan dan tujuan-tujuan yang menjiwai gaya dan tindakan politik para pendukungnya.

Adolf Heuken (1988:125) mendefinisikan ideologi sebagai konsensus (mayoritas) warga negara yang tentang nilai-nilai dasar negara yang ingin diwujudkan dengan mengandakan negara mereka itu. Jadi, ideologi adalah konsensus tentang nilai-nilai dasar suatu masyarakat yang bernegara.

Beberapa definisi di atas menunjukan bahwa ideologi selalu berupa gagasan-gagasan yang memiliki sifat-sifat pokok sebagai berikut :
  • Gagasan-gagasan di dalam ideologi bersifat sistematis, yang artinya gagasan itu tersusun secara padu, unsur-unsurnya tidak bertentangan satu sama lain.
  • Gagasan-gagasan itu berfungsi atau dipergunakan oleh penganutnya atau yang mempercayainya sebagai pedoman dalam kehidupan bernegara.
  • Gagasan-gagasan yang ada di dalam sebuah ideologi masih berupa gagasan dasar atau umum, sehingga memerlukan penjabaran agar bisa dilaksanakan atau dioperasikan.
Contohnya yaitu :
  1. Bangsa Amerika dan bangsa-bangsa Barat lainnya umumnya menganut ideologi liberalisme, yang dalam bidang ekonomi berupa kapitalisme.
  2. Sampai tahun 1990-an kebanyakan bangsa yang hidup di Eropa Timur masih menganut ideologi sosialisme dan / atau komunisme / marxisme. Bangsa Cina di RRC dan bangsa Korea di Korea Utara sampai kini masih menganut ideologi komunisme.
  3. Bangsa Indonesia menganut ideologi Pancasila.
Jadi, dasar negara sebenarnya sama dengan ideologi negara, sama dengan dasar filsafat kenegaran atau pandangan dasar kenegaraan.

B. Fungsi Negara
Pada umumnya dasar negara dipergunakan oleh bangsa pendukungnya, yaitu sebagai berikut :
  1. Dasar berdiri dan tegaknya negara, yaitu pemikiran yang mendalam tentang dasar negara lazimnya muncul ketika suatu bangsa hendak mendirikan negara. Oleh karena itu, dasar negara berfungsi sebagai dasar berdirinya suatu negara. Sesudah negara bediri, dasar negara diharapkan dapat menjadi landasan bagi pengelola negara yang bersangkutan.

  2. Dasar kegiatan penyelenggaraan negara, yaitu negara didirikan untuk mewujudkan cita-cita dan tujuan nasional bangsa yang bersangkutan, di bawah pimpinan para penyelenggara negara. Agar para penyelenggara benar-benar dapat mewujudkan tujuan nasional mereka harus mendasarkan semua kegiatan pemerintahan dasar negara.

  3. Dasar partisipasi warga negara, yaitu semua warga negara mempunyai hak dan kewajiban sama untuk mempertahankan negara dan berpartisipasi dalam upaya bersama mencapai tujuan bangsa. Dalam menggunakan hak dan menunaikan kewajibannya itu seluruh warga negara harus berpedoman kepada dasar negara.

  4. Dasar pergaulan antarwarga negara, yaitu dasar negara tidak hanya menjadi dasar perhubungan antara warga negara dengan negara, melainkan juga dasar bagi perhubungan antarwarga negara.

  5. Dasar dan sumber hukum nasional, seluruh aktivitas penyelenggaraan dan warga negara dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara haruslah didasarkan pada hukum yang berlaku. Oleh karena itu, semua peraturan perundang-undangan yang dibentuk untuk penyelenggaraan negara harus berdasarkan pada dasar negara.
Sebagai sebuah ajaran filsafat yang menggambarkan keadaan ideal yang hendak dicapai oleh suatu bangsa, dasar negara dapat :
  • Mempersatukan bangsa, memelihara, dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan bangsa terutama bagi masyarakat majemuk yang sering terancam perpecahan.

  • Membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuan. Dasar negara memberi gamabaran cita-cita (dimensi idealisme) bangsa, sekaligus menjadi sumber motivasi dan tekad perjuangan mencapai cita-cita, menggerakan bangsa melaksanakan pembangunan.

  • Memberi tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitias bangsa. Dasar negara memberi gambaran identitas bangsa Indonesia, sekaligus memberi dorongan untuk nation and character building sesuai dasar negara yang bersangkutan.

  • Menyoroti kenyataan yang ada dan kritis terhadap upaya perwujudan cita-cita yang terkandung dalam dasar negara.

Go to link download

Read full post »

Wednesday, September 7, 2016

Pengertian Sistem dan Analisis Sistem

Pengertian Sistem dan Analisis Sistem


Pengertian Sistem dan Analisis Sistem
Pengertian Sistem dan Analisis Sistem
Sistem adalah suatu kalimat yang diartikan sebagai suatu kumpulan atau himpunan dari suatu variabel-variabel yang saling terorganisasi, berinteraksi, dan saling bergantung dengan satu sama lain.

Sedangkan Anilisis Sistem adalah merupakan sesuatu yang dilakukan dengan tujuan untuk menunjukan apa saja yang tidak maksimal dan tidak optimal dalam sistem tersebut, hingga perlu didefinisikan dan dievaluasi melalui beberapa faktor yaitu dengan melalui analisis PIECES.

A. Kinerja (Performance)
Kinerja atau Performance adalah suatu analisis terhadap kemampuan sistem dan menyelesaikan tugas dengan baik.

Dalam Kinerja atau Performance, itu sangat diperlukan (sangat penting) yang berkaitan dengan produktifitas dengan hasil kerja yang dilakukan. ukuran hasil kerja dapat kita lihat dari jumlah pekerjaan yang dapat dilakukan pada waktu tertentu dan adanya waktu yang tertunda dari suatu pekerjaan ke pekerjaan yang lainnya. Hal ini tentunya sangat menghambat suatu proses kinerja dalam lembaga pendidikan tersebut. Dengan hal itu, diperlukan suatu cara yang lebih baik untuk meningkatkan kinerja sistem instansi agar kinerja bisa dioptimalkan.

Parameter Hasil Analisis Kinerja
1. Troughput
2. Respontime
  • Troughput = Kinerja kurang efektif karena proses pencatatan data, pemasukan data, dan pembuatan laporan membutuhkan waktu berhari-hari hanya dapat menyelesaikan sedikit pekerjaan.
  • Respontime = Waktu respon dalam pemasukan data dan pembuatan laporan yang lama karena harus mencari berkas-berkas yang terkait.
B. Informasi (Informastion)
  • Penting terhadap kualitas informasi yang disajikan dimana informasi harus mempunyai kualitas terhadap keakuratan, ketepantan waktu, dan relevan serta mempunyai nilai informasi.
  • Informasi mempunyai peran penting bagi pihak menajemen untuk menentukan kebijakan dan dan mengambil keputusan. Sumber informasi tersebut berupa laporan dan dari proses olah data.
Parameter Hasil Analisis Informasi
1. Keakuratan
2. Ketepatan Waktu
3. Relevan
  • Keakuratan = Informasi yang disajikan masih belum akurat, dikarenakan data masih disimpan dalam bentuk arsif, sehingga berpotensi besar terhadap kerusakan dan kehilangan data.
  • Ketepatan Waktu = Informasi yang ketidak tepatan waktu karena pencarian berkas-berkas yang banyak.
  • Relevan = Informasi yang diberikan masih kurang relevan dikarenakan adanya kesalahan-kesalahan yang terjadi dalam pencatatan data.
C. Ekonomi (Economy)
Dalam ekonomi, pada tinjauan analisis ekonomis tidaknya sistem yang ada merujuk pada sumber daya yang digunakan. Terhadap peningkatan manfaat dan keuntungan yang diperoleh atau penurunan keuntungan yang diperoleh atau akibat pada besarnya biaya yang digunakan.

Parameter Hasil Analisis Ekonomi
1. Biaya
2. Manfaat
  • Biaya = Penggunaan kertas, dan alat-alat tulis dalam pencatatan data sangat boros, karena data yang banyak, arsipnya pasti juga banyak, belum lagi jika terjadi kesalahan, maka harus mengulang mengakibatkan banyaknya biaya yang dikeluarkan.
  • Manfaat = Suatu informasi yang disampaikan, masih belum cukup jelas dan kurang lengkap, sehingga manfaat yang diperoleh tidak sesuai dengan biaya yang dikeluarkan karena masih bersifat arsip (buku-buku).
D. Control
Pengendalian terhadap sistem dimasukkan untuk mendeteksi dan memperbaiki kesalahan-kesalahan. Dari informasi yang di dapat diketahui bahwa selama ini kendali pada sistem lama berjalan seperti yang diinginkan dan dari hasil observasi didapatkan kelemahan kendali terhadap sistem lama.

Parameter Hasil Analisis Control
1. Hak Akses
2. Keamanan Data
  • Hak Akses = Data dapat dibuka dan diolah oleh setiap orang karena tidak adanya pembatasan hak akses
  • Keamanan Data = Tidak adanya proteksi terhadap data karena semua data disimpan dalam bentuk arsip atau buku-buku yang mengakibatkan sering terjadi kerusakan atau kehilangan data.
E. Efisiensi (Efisiensy)
Efisiensi sangat erat kaitannya dengan bagaimana sumberdaya yang ada telah digunakan. Suatu sistem dikatakan efisien atau tidak didasarkan pada tanggung jawab personel dalam melaksanakan tugasnya.

Parameter Hasil Analisis Efisiensi
Sumber daya yang digunakan, yaitu Untuk pembuatan laporan-laporan yang masih manual mengakibatkan membutuhkan sumberdaya yang berlebih baik sumber daya manusia maupun ekonomi.

F. Pelayanan (Service)
Pelayanan adalah sistem mencakup pelayanan yang diberikan oleh sistem pada beberapa elemen, baik elemen yang bersifat langsung maupun tidak langsung. Elemen yang terlibat langsung dalam hal ini adalah personel yang mengopersikan sistem tersebut, sedang elemen tidak langsung yaitu siswa dan pihak lain yang membutuhkan seperti pimpinan.

Parameter Hasil Analisis Pelayanan
Pelayanan yang diberikan kepada siswa dan pihak-pihak yang bersangkutan yang membutuhkan informasi kurang maksimal karena sistem masih bersifat manual.

Sumber : http://blogaanwati.wordpress.com/2013/11/01/definisi-sistem-dan-analisisi-sistem/

Go to link download

Read full post »

Tuesday, September 6, 2016

Pengertian Budaya Politik

Pengertian Budaya Politik


Pengertian Budaya Politik Pelajaran PKn

Pengertian Budaya Politik adalah suatu komponen dalam sistem politik. Komponen sistem politik lainnya adalah struktur politik.

Budaya politik dapat dipandang sebagai landasan sistem politik, yang memberi jiwa atau warna pada sistem politik, atau yang memberi arah pada peran-peran politik yang dilakukan oleh struktur politik.

Dalam Budaya Politik, ada beberapa pengertian beragam tentang budaya politik, yaitu beberapa diantaranya adalah sebagai berikut :

  1. Budaya politik adalah suatu sikap orientasi warga negara terhadap sistem politik dan aneka ragam bagiannya, dan sikap terhadap peranan warga negara di dalam sistem itu (G. A. Almond dan S. Verba (1991:21)).
  2. Budaya Politik adalah keyakinan, sikap nilai, ide-ide, sentimen, dan evaluasi suatu masyarakat tentang sistem politik negeri mereka dan peran masing-masing individu dalam sistem itu (Larry Diamond, 2003:207).
  3. Budaya politik adalah pandangan politik yang mempengaruhi sikap, orientasi, dan pilihan politik seseorang. Budaya politik lebih mengutamakan dimensi psikologi dari suatu sistem politik, yaitu sikap, sistem kepercayaan, simbol yang dimiliki individu dan yang dilaksanakan dalam masyarakat (Marbun, 2005:84).
  4. Budaya Politik adalah sikap dan orientasi warga suatu negara terhadap kehidupan pemerintahan negara dan politiknya (Mochtar Masoed dan Colin MacAndrews, 1966:41).
  5. Budaya Politik adalah suatu konsep yang terdiri dari sikap, keyakinan, nilai-nilai dan keterampilan yang sedang berlaku bagi seluruh anggota masyarakat, termasuk pola kecendrungan-kecendrungan khusu serta pola-pola kebiasaan yang terdapat pada kelompok-kelompok dalam masyarakat (Almond dan Powell, 1966:23).
Dari beberapa definisi diatas, tampak bahwa budaya politik menunjukan pada orientasi dari tingkahlaku individu atau masyarakat terhadap sistem politik. Menurut Almond dan Verba, masyarakat mengindentifikasikan dirinya terhadap simbol-simbol dan lembaga-lembaga kenegaraan berdasarkakn orientasi yang dimilikinya. Dengan orientasi itu anggota masyarakat memiliki dan mempertanyakan tempat dan peranan mereka dalam sistem politik.

Ada dua tingkat orientasi politik, yaitu ditingkat masyarakat dan ditingkat individual. Orientasi masyarakat secara keseluruhan tidak dapat lepas dari orientasi individual.

Menurut Almond dan Powell, orientasi individual terhadap sistem politik dapat dilihat dari tiga komponen, yaitiu orientasi kognitif, orientasi afektif, dan orientasi evaluasi.

Orientasi Kognitif, Orientasi Efektif, dan Orientasi Evaluatif
  • Orientasi kognitif meliputi berbagi pengetahuan dan keyakinan tentang sistem politik. Aspek pengetahuan berkaitan dengan seperti misalnya, tingkat pengetahuan seseorang mengenai jalannya sistem politik, tokoh-tokoh pemerintahan, kebijakan yang mereka ambil atau simbol-simbol yang dimiliki oleh sistem politiknya secara keseluruhan seperti ibukota negara, lambang negara, kepala negara, batas negara, mata uang, dan lain-lainnya.
  • Orientasi Efektif menunjukan pada aspek perasan atau ikatan emosional seorang individu terhadap sistem politik. Jadi, menyangkut feeling terhadap sistem politik. Seorang individu mungkin mempunyai perasaan khusus terhadap aspek-aspek sistem politik tertentu yang dapat membuatnya menerima atau menolak sistem politik itu secara keseluruhan. Dalam kaitan ini, agaknya sikap-sikap yang telah lama tumbuh dan berkembang dalam keluarga atau lingkungan hidup seseorang umumnya berpengaruh terhadap pembentukan perasaan warga negara yang bersangkutan.
  • Osientasi Evaluatif berkaitan dengan penilaian moral seseorang terhadap sistem politik. Selain itu, juga menunjuk pada komitmen terhadap nilai-nilai dan pertimbangan-pertimbangan politik (dengan menggunakan informasi dan perasaan) tentang kinerja sistem politik (Larry Diamond, 2003:207). Disini, norma-norma yang dianut dan disepakati bersama menjadi dasar sikap dan penilaiannya terhadap sistem politik.

Dalam kenyataan, ketiga aspek itu merupakan satu kesatuan. Untuk dapat menilai seorang pemimpin, misalnya, seorang warga negara harus mempunyai pengetahuan yang memadai tentang si pemimpin. Tetapi, pengetahuan itu sudah dipengaruhi atau dibentuk oeh perasaannya sendiri. Sebaliknya pengetahuan orang tersebut suatu simbol politik, umpamanya, dapat pula membentuk perasaannya terhadap simbol politik itu,. Bahkan dapat dikatakan pula, pengetahuan tentang suatu simbol sering mempengaruhi perasaan seseorang terhadap sistem politik secara keseluruhan.

Selain orinetasi indivudual, aspek lain dari budaya politik adalah pandangan atau sikap sesama warga negara. Sikap ini berkaitan dengan "rasa percaya" dan "permusuhan" yang biasanya terhadap di atara warga negara baik antarindividu, kelompok, maupun atarfolongan. Sikap saling percaya menumbuhkan kerja sama. Sedangkan konflik terjadi ketika di atara berbagai pihak dalam masyarakat ada hubungan saling bermusuhan.

Go to link download

Read full post »
 

Copyright © Download Apps Design by Free CSS Templates | Blogger Theme by BTDesigner | Powered by Blogger